Picisan Puisi

Hormatku untukmu Sayangku padamu Jiwaku kuberi untukmu Segalanya didiriku hanya untuk dirimu Kau lenteraku diantara kegelapanku Kau penunjukku diantara kebutaanku Kau penghiasku diantara keburukanku Kau adalah orang yang paling berharga untukku Kaulah panutan bagi hidupku ini Kaulah segala-galanya bagiku Tapi, kutakut suatu hari nanti Kau pergi tanpa kusadari Ayah ibu...

Harta... Kaulah iblis yang sebenarnya Kau harta... Kau adalah penyebar fitnah Kau adalah pembuta manusia Akan rasa sayang yang abadi Kau harta... Kau yang dicari dan ingin Dimiliki oleh semua manusia Maka pergilah kau wahai harta Pergilah dimana manusia tak dapat Menemukan dirimu lagi Hingga rasa sayang abadi muncul lagi

Guntur menggelegar Tirai-tirai mimpi terbuka Awan menangis Semesta pun terdiam Semut beriringan pergi Burung terdiam disarangnya Kicaun burung tak terdengar lagi Entah kenapa ini Mentari bersembunyi dibalik awan Ada apa denganmu wahai mentari Seluruh mahkluk pun terdiam Entah ada apa ini?

Hembusan nafas teralun sendu Dalam keheningan rintik rintik hujan tercipta pelangi malam Dalam keinginan mimpiku Sempat terhias diangan seperti apa indahnya Surga apakah kubisa ke surga pikiran ini entah apa yang kupikirkan tak jelas arah dan perginya kubingung tentang apa yang terjadi namun, kutahu pasti hanya Tuhan yang dapat mengakhiri semua ini

Biarkan aku melintasi langit Agar kudapat sendiri Menulis puisi yang indah Biarkanku menyelam kedasar laut Agar bisa kutilis kata-kata yang indah Biarlah aku pergi ketengah hutan Biar kutulis angin yang berhembus Atau kijang yang melompat bahagia Lihatlah aku bersandar dengan bintang Agar puisi menjadi yang terindah Lihatlah semua Pada anak kecil yang menangis Pohon pohon yang menari Matahari yang tersenyum bahagia Dan para debu yang beterbangan Perhatikanlah Semuanya terhampar dipuisiku Dari debu hingga sang surya Kan kutulis semuanya itu

      Seperti yang sudah kita tahu Kahlil Gibran adalah seorang seniman yang telah terkenal didunia.Melalui karyanyalah akhirnya ia dikenal sebagai penyair yang hebat.Dan kali ini saya akan memberi tahu bagaimana menulis puisi yang mudah menulis puisi ala Kahlil Gibran Cara Yang Mudah Menulis Puisi Menurut Kahlil Gibran Ia memberikan contoh misalnya ketika kita mengatakan "anggur." Ingatlah betapa indahnya buah tersebut. Bayangkan tangan yang memetiknya, keranjang yang membawanya, dan para petani yang bekerja di kebun-kebunnya. Ingat pula bagaimana anggur tersebut diangkut, dibersihkan, disajikan, dan dimakan. Bayangkan tangan-tangan lentik yang mengambilnya, bibir yang menyentuhnya, dan rasa yang dikandungnya.  Bayangkan suasana ketika memakannya; mungkin di beranda rumah ketika senja. Atau di ruang keluarga di mana seorang ada seorang ayah, ibu, dan anak-anaknya. Mereka makan anggur sembari bercerita.  Setelah itu rangkailah "anggur" menjadi sebuah c

Hembusan nafas teralun sendu Dalam keheningan rintik rintik hujan tercipta pelangi malam Dalam keinginan mimpiku Sempat terhias diangan seperti apa indahnya Surga apakah kubisa Ke surga? pikiran ini....... entah apa yang kupikirkan tak jelas arah dan perginya kubingung tentang apa yang terjadi namun, kutahu pasti hanya Tuhan yang dapat mengakhiri semua ini

Nyanyian nyanyian pagi Mengikuti tarian sikecil Langkah demi langkah Terhias senyuman indah Kulihat dan kurasakan Riang,gembira dan bahagia Menemani sikecil Melintasi takdir yang mungkin Ku tak bisa hadapi Kulihat wajahnya tak ada rasa Takut akan jahatnya kehidupan Yang slalu tercipta satu demi satu Kuhampiri dia dan kutanya Kenapa kau tak merasa sedih Dengan apa yang tlah terjadi ini Dia tersenyum dan menjawabku Karna ini hanyalah cobaan darinya Yang harus kuterima dengan Ketulusan hati dan senyuman

Ajari aku menggunakan pena, akan kutulis gemercik air, udara dingin, kabut senja sampai daun gugur. Pada akhirnya orang-orang yang jatuh cinta akan kembali kepada tuhan. dia mencari sebab mengapa dia  jatuh cinta. dan mencari cara untuk menyelamatkan cintanya. Pada Akhirnya, orang-orang yang jatuh cinta akan duduk manis memikirkan tuhan. merendah-rendah diri meminta kepada Tuhan lalu seolah-olah hilanglah segala kegelisahannya. Pada Akhirnya orang-orang yang jatuh cinta akan kembali kepada tuhan, setelah dan sejauh apapun dia mencari. pada akhirnya ia hanya bisa meminta.

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku. Betapa dapat aku mendesahkannya? Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya? Dia tersimpan dalam relung sukmaku Kerna aku risau, dia akan terhempas Di telinga pendengaran yang keras. Pabila kutatap penglihatan batinku Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya, Dan pabila kusentuh hujung jemariku Terasa getaran kehadirannya. Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan. Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu Yang membongkarkan rahsia mawar layu. Lagu itu digubah oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian, Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebe

Terdiamku dalam sepi Merenung yang tlah terjadi Pikiranku pergi tak tahu arah Hingga tak terlihat lagi Permainan kata kata Yang tak kumengerti akhirnya Terjadilah semua yang tlah terjadi Jadilah penghias diantara kesediahan Bagai petir diantara tangisan Yang menerangi renungku Walaupun hanya sekejap Diantara kesedihan yang memuncak